Baiklah untuk Tips cara Merawat mobil sederhana kali ini adalah sebagai berikut :
- Setiap kali kita akan berkendara, hendaknya kita melakukan pengecekan pada beberapa bagian komponen mobil kita, dengan begitu kita bisa mengetahui pada bagian manakah yang sekiranya sudah perlu di ganti. Biasanya gejala spare part yang sudah harus di ganti di tandai dengan ketidak nyamanan kita waktu mengendarai mobil itu sendiri.
- Periksan ban secara rutin, kondisi ban yang sudah tidak maksimal ditandai dengan ketebalan ban yang sudah mulai berkurang dan kondisi ban yang sudah mulai gundul, tak ketinggalan untuk mendapatkan kinerja ban yang maksimal, tekanan angin pada ban juga perlu di perhatikan, karena tidak jarang kecelakaan yang terjadi di jalan diakibatkan karena tekanan ban yang tidak seimbang.
- Kurangi kebiasaan mengendarai mobil dengan kencang pada kondisi jalan yang rusak, karena akan memberikan efek tidak bagus pada : Umur suspensi akan semakin cepat (rusak), Ball joint dan tie rod akan ikut serta untuk di ganti pula.
- Periksa dan ganti oli secara berkala, biasanya std untuk penggantian oli pelumas mesin sudah harus di ganti pada kisaran 4000 – 5000 km. Pada beberapa mobil bahkan ada yang harus di tambahkan oli mesin sebelum 2000 km, selain oli pelumas mesin tadi ada juga oli yang harus kita cek dan harus di ganti yaitu Oli power steering, minyak rem, mesin cuci pelarut, cairan anti beku dan pelumas transmisi. Dan juga pada waktu mengganti oli pelumas mesin, sekalian cek juga untuk kondisi filter olinya.
- Pengecekan pada system penerangan, periksa kinerja lampu mobil kita dan lakukan penggantian apabila sudah mati.
- Memeriksa AKI, untuk pengecekan AKI disini adalah untuk AKI jenis basah atau yang menggunakan air AKI, pemeriksaan bisa di mulai dari tinggi air aki yang ada, apabila sudah berada di batas bawah, menandakan air aki harus di tambah. selain pengecekan air AKI, konidisi kerak yang menempel pada terminal AKI juga harus di bersihkan karena akan memberikan dampak umur aki tersebut akan cepat pendek. untuk lebih jelasnya mengenai cara memeriksa kelistrikan mobil klik disini Cara mengetahui AKI mobil sering tekor
- Periksa kondisi Wifer, komponen ini jangan di anggap sepele, walaupun jarang di pakai (di pakai pada kondisi hujan), karena pada saat mengendarai mobil di saat musim hujan wifer ini lah yang membantu kenyamanan kita berkendara, wifer yang sudah mulai tidak bekerja maksimal di tandari dengan sapuan pada wifer selalu meninggalkan titik-titik air di kaca, untuk membantu kinerja wifer kita bisa menambahkan cairan pencuci kaca, supaya titik-titik air yang masih tertinggal bisa terangkat (membantu kinerja wifer), juga bisa membantu wifer supaya lebih awet.
- Periksa timing belt, standari pemakaian timing belt adalah 45.000 – 50.000 km, timing belt memberikan peranan penting bagi mesin mobil kita.
- Periksa air radiator, periksa air radiator secara berkala, penambahan air radiator bisa dilakukan apabila temperatur suhu pada mobil mulai naik (bisa di cek pad dashboard mobil) pemeriksaan pada air radiator juga untuk menghindari mesin overheat yang nantinya akan merusak komponen lain pada mobil.
- Biasakan memanaskan mobil pada kita akan mengendarainya, bertujuan supaya terjadi pelumasan pada mesin mobil kita, untuk mengurangi gesekan dan keausan pada mobil kita. ntuk Cara memanaskan mobil yang benar klik disini Cara memanaskan Mobil yang benar
Demikian lah Tips Cara Merawat mobil sederhana kita kali ini, dan satu lagi, Faktor yang tidak kalah penting juga yaitu, selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu waspada, berdoa sebelum berkendara dan konsentrasi.
Mudah-mudahan Tips Cara merawat Mobil sederhana kali ini bermanfaat bagi para pembaca semua. Amin