Tanpa kita sadari bahwa Type busi mobil yang di pakai sudah cocok dengan mobil yang kita pakai, oleh karena itu dari setiap pabrikan busi sudah memberikan kode pada tiap busi nya untuk memudahkan para konsumen apabila akan mengganti busi nya dengan cara membaca kode pada busi . maka dari itu mungkin sudah saatnya kita mengetahui dan bisa membaca kode pada busi tersebut supaya tidak salah dalam membeli busi atau mengganti busi. busi secara garis besar di bagi 2 :
- Busi panas
- Busi Dingin
Untuk mengetahui Jenis dan Type busi Mobil bisa baca disini
Berikut saya mencoba berbagi kepada para pembaca untuk mengetahui dan cara membaca kode pada busi, di bawah ini saya ambil dari 2 merk terkenal saja sebagai contoh nya. karena untuk merk2 lainnya cara membaca nya saja saja.
NGK
- C : diameter ulir busi (B : 14mm, C : 10mm, D : 12mm)
- P : type rancangan busi (hanya pabrikan yg tahu kode ini)
- R : busi dengan resistor di dalamnya (untuk mesin dengan teknology digital menggunakan busi type ini untuk menghindari terjadinya frekuensi yg dapat mengganggu pembacaan sensor digital)
- “7” : tingkat panas busi ( semakin kecil angkany 6, 5, 4 disebut busi panas. Semakin besar 8, 9 disebut busi dingin)
- H : panjang ulir busi (H : 12,7mm , E : 19mm, L : 11,2mm)
- S : type elektroda tengah (IX : inti elektroda dari bahan iridium, G : type busi racing , P : inti tengah berbahan platinum, S : inti tengah tembaga )
- “9” : celah inti elektroda busi (9 : celah busi 0,9mm , 10 : celah busi 1mm)
Denso
- U : diameter ulir busi (U : 10mm, X : 12mm, W : 14mm)
- “22” : tingkat panas busi (semakin kecil angkany 20, 19 disebut busi panas. Semakin besar 24, 26 disebut busi dingin)
- F : panjang ulir busi (E : 19mm, F : 12,7mm , L : 11,2mm)
- S : type rancangan busi
- U : bentuk elektroda samping “U”
- “9” : celah inti tengah elektroda (9 : celah busi 0,9mm , 10 : celah busi 1mm)
1. Jenis dan type Busi untuk mobil
2. Cara membersihkan Busi
3. Ciri-ciri busi mobil harus di ganti